Kisah ini bermula ketika mendengar Natasha Azka sering memutar video Youtube Belagu (Belanja Lewat Lagu) yang pernah diputar Gen FM. Program itu menghadirkan artis penyanyi memesan produk tertentu dengan bernyanyi. Si penjual yang ditelepon mendadak harus menjawab dengan cara menyanyi juga. Biasanya si penjual tidak "ngeh" yang sedang bicara dengannya adalah artis terkenal.
Beberapa edisi Belagu menjadi favorit kami selama perjalanan. Salah satunya adalah saat Isyana Saraswati memesan Sambal Roa Ibu Rika. Kami suka gaya Isyana memesan produk dengan bernyanyi seriosa. Alur cerita dan dialog bahkan kami tiru sambil ketawa-ketiwi.
Inilah yang saya ceritakan pada Nabila Nurkhalishah siang tadi. Penasaran dia searching video Isyana dalam Belagu. Sementara saya teringat papah Golagong New yang baru tiba dati Sulawesi membawa oleh-oleh Sambal Roa. Berhubung saya bukan penggemar sambal, saya adem-ayem saja menerimanya.
Di meja makan, sambil mendengar lagi dialog Isyana dan Ibu Rika, saya membuka botol sambal. Meskipun produk yang saya cicipi bukan buatan Ibu Rika, yang penting kan sama-sama terbuat dari ikan roa. Menurut Ibu Rika, ikan roa cuma ada di laut Manado.
Begitu mencicipi sejumput sambal roa, lalu bergegas ke dapur. Ambil sepiring nasi dan menambahkan sesendok kecil sambal. Cocol sedikit demi sedikit, susah sekali berhenti. Padahal saya baru saja makan siang di luar rumah. Ini sambal amat menggoda untuk dikomentari enaknya juara.
Melihat emaknya asyik cocol-mencocol sambal dan komen ini-itu, Nabila mendekat dan ikut mencicipi. Akhirnya berdua menghabiskan sepiring nasi, lalu nambah nasi lagi. Kami sepakat sambal roa beneran enyak, enyak, enyak.
Malamnya saya menyediakan sambal roa saat kami makan malam. Kembali saya provokasi yang lain untuk mencicipi. Dan langsung deh disambut dengan antusiasme tinggi. Saya yang merasa kenyang cuma ingin menjumput sambal roa. Tapi begitu sampai ke lidah, saya tergoda ambil nasi. Malam ini sambal roa jadi favorit, hingga ludes tinggal botolnya.
Terima kasih buat yang udah kasih oleh-oleh sambal roa yang tiada tara.
Ruang makan rumah 25 Oktober 2016