
Sejak pandemi melanda aku menahan diri sebisa mungkin tidak keluar rumah jika tidak penting. Alhamdulillah banyak pekerjaan bisa ditangani melalui online.
Tetapi khusus untuk pengiriman pesanan bros, gelang dan konektor masker, biasanya kutangani sendiri. Pilihan ekspedisi pun harus dikomunikasikan dengan pelanggan terkait dengan biaya dan lama pengiriman.
Awalnya masih bisa mlipir tipis-tipis ke kurir yang dituju. Lama-lama risih juga sering keluar rumah dan bertemu dengan banyak orang, terutama jika antre di kantor perwakilan ekspedisi.
Akhirnya kucari aplikasi pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan. Jadilah aku mengunduh TIKI. Fitur di dalamnya cukup memenuhi kebutuhan pengiriman paket produk Craftastoria, merek yang sedang kurintis.
Berhubung produk yang kubuat harus dipack kuat agar tidak rusak saat diterima pelanggan, jadi aku akan lebih cerewet saat mengirim. Untunglah mas-mas kurir baik hati mendengar pesanku agar tidak membanting paketku.
Saat aku butuh pick up paket lebih cepat telah ada fitur Jempol, singkatan dari Jemputan Online. Ini lebih mudah jika paket dalam kondisi urgent. Biasanya tidak sampai satu jam kemudian paket akan diambil kurir.
Berhubung ada beberapa pelanggan setia, kadang aku capek nulis alamat berulang-ulang. Nah, dalam aplikasi TIKI ada fasilitas buku alamat. Tinggal pilih pelanggan setia mana yang perlu dikirimi paket. Bahkan karena kemudahan ini, aku kadang iseng kirim hadiah untuk pelanggan produk Craftastoria.
Saat ada paket yang entah kenapa muter-muter nggak sampai ke alamat tujuan, aku bisa dengan mudah kontak Costumer Service. Nanti petugas CS bantuin mencari ada di mana paket itu. Tapi itu jarang sekali terjadi, biasanya sih lancar jaya.
Begitulah kisahku bersama TIKI. Yuk, ah, udahan dulu ya, aku mau input alamat-alamat pelanggan baru di fitur buku alamat dalam aplikasi TIKI. ❤️
#PakeTIKIAja #MakePeopleHappy #BeraniBerubah #TIKIID
#KEBxTIKI
