Vaksinasi dan Antreannya (1)

Senin pagi (5/7) akhirnya aku dan si sulung jadi divaksin juga. Ini kedatangan kelima di dua lokasi demi ikhtiar menghadapi pandemi.

Pertama datang ke RS Bhayangkara di Sempu, Serang. Di pintu masuk sudah dilarang masuk, antrean vaksin mencapai batasnya, 200 orang. Bhaique, besok kami datang lebih pagi.

Pukul setengah tujuh esoknya kami sudah sampai ke RS sama. Tapi sudah ada 100 orang di dalam, jadi tidak membuka kuota lagi. Okelah, besok lagi, lebih pagi lagi.

Zonk juga. Setelah dua hari menerima vaksinasi untuk usia 18+ ternyata instruksi di beberapa RS dan Puskesmas kembali hanya menerima vaksinasi untuk lansia. Kami disarankan ikut vaksinasi massal di beberapa tempat akhir minggu itu, termasuk di RS sama. Aku memilih ke RS Bhayangkara karena belum lama dibuka jadi ruangan dan alatnya masih baru.

Di hari vaksinasi massal aku dan si sulung pun berangkat pagi-pagi. Sepanjang perjalanan kami memantau kabar di beberapa lokasi vaksinasi massal. Tujuan kami tetap ke RS Bhayangkara. Alhamdulillah dapat parkir di luar RS. Kami diarahkan ke halaman selatan yang menjadi lokasi vaksinasi.

Ya Allah… Sudah puluhan orang berdesakan di pintu masuk lokasi. Mau nggak mau kami ikut bergabung. Bagaimana lagi?

Lima belas menit menunggu di kerumunan, anakku resah. Kami juga belum sarapan. Akhirnya aku menuruti permintaan anakku untuk mundur. Ia minta maaf keukeuh minta pulang. Aku meyakinkannya itu keputusan terbaik.

. Pasti nanti ada saatnya.

Kenapa keukeuh vaksinasi sekarang?

Anakku kuliah di Tiongkok, dan sertifikat vaksinasi yang dibolehkan di sana adalah jenis Sinovac. Sekarang ini yang disediakan pemerintah adalah jenis sama dan ini ikhtiar kami di tengah pandemi. Jadi kami mengambil kesempatan ini mengingat ada jeda waktu dari pemberian vaksinasi ini. Berharap keadaan membaik, sehingga saat berkesempatan kembali ke kampus urusan sertifikat vaksin si sulung sudah beres.

Jadi kapan vaksinnya?

Ntar ya, tulisan ini biar naik dulu biar nggak kepanjangan. đŸ˜‚

(Bersambung ke bagian 2)

Tinggalkan komentar