PEMULUNG, PENULIS DAN BARBIE

Saya agak heran ketika suatu sore, anak sulung saya, Bella, saat itu berusia 7 tahun, mencari kantong plastik besar. Lalu ia bertanya pada saya:
“Mamah punya barang bekas, tidak?”
Anak saya itu memang sering menggunakan Bahasa Indonesia baku yang kadang menggelikan kalau didengar. Tetapi susunan kata-katanya sering membuat saya merasa ‘being politely’. Jadi merasa ‘disopankan’ begitulah.
Ketika saya menggeleng, ia segera pergi keluar. Pulang-pulang hampir maghrib, Bella menenteng kantong plastik besar putih yang didalamnya berisi gelas bekas air mineral dan wadah plastik bekas. Melihat gelagat ia hendak menyimpan di kamarnya, saya memintanya untuk menyimpan di luar rumah. Baca lebih lanjut